BahasaSetelah mempelajari kalimat perintah dan kalimat permintaan, kini kita akan mempelajari cara membuat kalimat larangan.Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Akhiran ์ง€ ๋งˆ์„ธ์š” [ji ma-se-yo] atau ์ง€ ๋งˆ์‹ญ์‹œ์˜ค [ji ma-ship-si-o]. Berbeda dengan akhiran (์œผ)์„ธ์š” [(eu)se-yo] dan (์œผ)์‹ญ์‹œ์˜ค [(eu)ship-si-o] yang berfungsi untuk menyuruh atau mempersilakan orang lain melakukan Kesyirikanpada Rajah (Azimat) dengan Tulisan Arab. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc January 26, 2012. 28 143,426 13 minutes read. Rajah biasanya merupakan sekumpulan huruf-huruf atau kalimat (yang terpenggal) membentuk suatu gambar tertentu yang dipercayai sebagai penyembuh, kesaktian, keselamatan atau pengasihan. BNK1T9p. ๏ปฟSetelah mempelajari kata kerja dalam bahasa arab, saya mempelajari kata kerja negatif atau kata kerja jangan / larangan seperti jangan duduk, jangan pergi, dan seterusnya. Sebelum membahas tentang hal ini, saya mempelajari tentang partikel laa ู„ุง . Ada dua bentuk laa , yaitu laa naahiyah larangan dan laa naafiyah pengingkaran . Contoh Laa tadzhabu = ู„ุง ุชุฐู‡ุจ = Anda tidak sedang pergi. Laa tadzhab = ู„ุง ุชุฐู‡ุจ = Jangan pergi ! Pada pelajaran ke 15 kitab durusul lughah al arabiah jilid dua ini dibahas keduanya yaitu larangan dan pengingkaran. Adapun pelajaran kali ini adalah perintah larangan atau jangan Pada pelajaran ini, digunakan kata kerja fiil mudhari untuk orang kedua tunggal pria. Contoh Jangan duduk di sana = Laa tajlis hunaaka = ู„ุง ุชุฌู„ุณ ู‡ู†ุงูƒ Jangan menulis di papan tulis = ู„ุง ุชูƒุชุจ ููŠ ุณุจูˆุฑุฉ โ€œhampirโ€ dalam bahasa arab mempunyai pola sebagai berikut ูƒุงุฏ \ ูŠูƒุงุฏ diikuti isim kata benda diikuti kata kerja fiโ€™il mudhari Contoh Anak itu hampir tertawa = kaada alwaladu yadh-haku = ูƒุงุฏ ุงู„ูˆุงู„ุฏ ูŠุถุญูƒ Guru itu hampir keluar = kaada almudarrisu yakhruju = ูƒุงุฏ ุงู„ู…ุฏุฑุณ ูŠุฎุฑุฌ yang dimulai dengan dua hamzah / alif Fiโ€™il untuk mengambil adalah akhadza ุฃุฎุฐ , untuk kata ganti saya berarti a-akhadza dengan dua ุฃ , sehingga perpaduannya tinggal satu ุฃ dengan tanda panjang seperti yang ada di gambar di atas di dalam kotak biru . sudah mempelajari bahwa laa ู„ุง untuk pengingkaran adalah untuk kata kerja mudhari, sedangkan untuk fiil madhi menggunakan maa ู…ุง . Pada pelajaran ini maa digunakan untuk kata kerja mudhari, silakan lihat pada gambar di atas yang berada di dalam kotak biru. Kalimat tersebut adalah maa aqra-u hadzihil majallah al aan. Jika menggunakan maa pada kondisi ini berarti pada saat sekarang saja tidak melakukannya. Jadi kalimat di atas artinya โ€œsaya tidak membaca majalah ini sekarangโ€ mungkin dilain waktu dia akan membacanya . Kosa kata baru Tempat duduk ู…ู‚ุนุฏ , di tengah tengah / selama ููŠ ุฃุซู†ุงุก , berbohong ูƒุฐุจ ูŠูƒุฐุจ , menangis ุจูƒู‰ ูŠุจูƒูŠ , terbolak balik ุฅู†ู‚ู„ุจ Cetak E-mail Ditulis oleh Abdur Rosyid Video berikut menjelaskan bagaimana kita membuat kalimat negatif, kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat larangan dalam bahasa Arab. Pelajaran ini membicarakan tentang positive command fi'il amr/ูุนู„ ุงู„ุฃู…ุฑ dan negative command fi'il nahyi/ูุนู„ ุงู„ู†ู‡ูŠ Penjelasan fi'il amr telah saya jelaskan secara rinci pada postingan saya sebelumnya, silakan baca di sini Pengertian Fi'il 'amr dalam Bahasa Arab Keterangan - Positive command = kata perintah = ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู - Negative command = kata larangan = ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ู’ูŠู Contoh kata perintah Fi'il 'Amr - Bacalah! - Tulislah! Contoh kata larangan Fi'il Nahyi - Jangan pergi! - Jangan takut! Langkah mengolah fi'il mudhari kata kerja yang sedang/akan dilakukan menjadi fi'il 'amr kata perintah Biasanya kata perintah ialah kata yang kita sampaikan untuk memerintah/menyuruh orang kedua lawan bicara kita. maka dari itu patokannya ialah orang kedua kamu atau ุฃูŽู†ู’ุชูŽ Inilah tahapan mengganti fi'il mudhori menjadi fi'il amr Contoh kata ุชูŽูƒู’ุชูุจู 'kamu sedang menulis' 1. Ubah format fi'il mudhari di atas menjadi majzum berharakat sukun di akhir katanya. -> ุชูŽูƒู’ุชูู€ู€ุจู’ 2. Hapus huruf mudhaari' dalam bentuk ini huruf mudhorinya ialah huruf ุช yang menunjukan arti 'kamu' ุชูŽู€ู€ูƒู’ุชูุจู’ -> ูƒู’ุชูุจู’ 3. Tambah ู‡ูŽู…ู’ุฒูŽุฉู ุงู„ูˆูŽุตู’ู„ู hamzah washal di depan kata, beri harakat sesuai 'ain fi'ilnya atau huruf tengahnya, pada kata di atas huruf tengahnya adalah ุชู berharokat dhommah. -> ุงููƒู’ุชูุจู’ Harakat dhommah ialah bentuk default, nanti anda akan pelajari format lainnya lihat daftar tambahan di bawah Untuk melihat contoh fi'il 'amr dan fi'il nahyi lebih lengkap, sobat bisa langsung download saja kitab 'amtsilah at-tashrifiyah' di bawah ini Download Kitab Tashrif Shorof Kitab Al-Amtsilah At-Tasrifiyah Contoh lain penerapan mengolah fi'il mudhori ke dalam format fi'il amr Kata yang dipakai sebagai contoh ialah "Kamu sedang membaca" yang bahasa arabnya ialah ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู taqra'u. Untuk mengolah menjadi fi'il amr => kerjakanlah! yakni dengan melakukan tahapan yang telah diterangkan di atas, yaitu 1. Jazm kan fi'il tersebut menjadi taqro => ุชูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู’ 2. Hapus huruf mudhari, yaitu huruf ta,menjadi => ู‚ู’ุฑูŽุฃู’ 3. Tambah hamzah washl di depan kata dan beri harakat default yakni kasrah, menjadi => ุงูู‚ู’ุฑูŽุฃู’ Setelah melihat daftar tambahan, saya harap sobat memahami untuk mengolah untuk bentuk lain, laksana ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽู†ู , ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆู’ู†ูŽ , dan seterusnya. Tashrif fi'il amr ุฃู†ุชูŽ ุงููู’ุนูŽู„ู’ ุฃู†ุชู…ุง ุงููู’ุนูŽู„ูŽุง ุฃู†ุชู… ุงููู’ุนูŽู„ููˆู’ุง ุฃู†ุชู ุงููู’ุนูŽู„ููŠู’ ุฃู†ุชู…ุง ุงููู’ุนูŽู„ูŽุง ุฃู†ุชู† ุงููู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽ Langkah mengolah fi'il mudhari menjadi fi'il nahyi ู†ู‡ูŠ Langkahnya nyaris sama dengan fi'il amr, yaitu 1. Jazm kan fi'il mudhaari' yang berdhomir ุงู†ู’ุชูŽ, contoh ุชูŽูƒู’ุชูุจู -> ุชูŽูƒู’ุชูุจู’ 2. Tambahkan kata larangan ู„ุง atau laa an-nahiyah di mula kata. ู„ุงูŽ ุชูŽูƒู’ุชูุจู’ 'Jangan menulis' Contoh penerapan mengolah fi'il ke kata larangan Kata yang dipakai ialah sama dengan misal di atas yakni ุชูŽูู’ุนูŽู„ู yang dengan kata lain kamu mengerjakan. Kata di atas akan diolah menjadi kata larangan, yaitu 'jangan lakukan!' , tahapannya adalah 1. taf'alu fi'il mudhori di jazm, menjadi => ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ 2. Tambah di mula kata dengan kata laa an-nahiyah, menjadi => ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ = laa taf'al Tashrif fi'il an-nahyi ุฃู†ุชูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ ุฃู†ุชู…ุง ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽ ุฃู†ุชู… ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆู’ุง ุฃู†ุชู ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููŠู’ ุฃู†ุชู…ุง ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽ ุฃู†ุชู† ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽ Catatan ekstra untuk harakat fi'il amr Telah disebutkan di atas bahwa defaultnya hamzah washl berharakat kasrah, sebab kebanyakan misal fi'il mudhari di atas "ุน" berharakat fat-hah. Contohnya= ุณูŽู…ูุนูŽ - ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนู Oleh sebab ู… berharakat fat-hah, maka hamzah washl berharakat kasrah, sampai-sampai menjadi ุงูุณู’ู…ูŽุนู’ = isma' Sekarang, ada ekstra informasi bahwa harakat hamzah washl tersebut tergantung harakat "ุน". - Jika harakat "ุน" pada fi'il mudharinya dhammah, maka harakat hamzah washl tersebut dhammah. Contoh = ู†ูŽุตูŽุฑูŽ - ูŠูŽู†ู’ุตูุฑู = nashara - yanshuru. Di sini "ุน" pada fi'il mudharinya berharakat dhammah ุตู‹, sampai-sampai amr nya menjadi => ุงูู†ู’ุตูุฑู’ = unshur - Jika harakat "ุน" pada fi'il mudharinya kasrah, maka harakat hamzah washl nya ialah kasrah. Contoh = ุถูŽุฑูŽุจูŽ - ูŠูŽุถู’ุฑูุจู = dharaba - yadhribu Di sini "ุน" nya berharakat kasrah, maka hamzah washl nya berharakat kasrah pula, sampai-sampai fi'il amr nya menjadi => ุงูุถู’ุฑูุจู’ = idhrib Demikian penjelasan tentang fi'il amr dan fi'il nahyi, semoga semakin memahamkan sobat dalam belajar bahasa Arab yaa. Selamat belajar. Modus Kalimat Perintah Dan Larangan Dalam โ€œAsbab Wurud Al-Haditsโ€ Karya Imam Suyuthi Kajian PragmatikModus Kalimat Perintah Dan Larangan Dalam โ€œAsbab Wurud Al-Haditsโ€ Karya Imam Suyuthi Kajian PragmatikThis article aims to explain the commands and prohibitions of the prophet Muhammad in hadits by using Searle&39;s speech act theory. The purpose of this study focused to describe the commands and prohibitions of the prophet Muhammad in seen from sentence mode. Results of this study indicate that there are several characteristics of the use of the phrase mode commands and prohibitions of the Prophet Muhammad such us declarative sentences mode with verb sentence form and noun sentence form; Imperative sentences mode with filul-amri form, ismu filil-amri form, dan la an-nahiyah form; and the interrogative sentences mode with using โ€œูŽ โ€ุฃand โ€œ.โ€ Siapapun yang ingin menguasai bahasa Arab modern, maka langkah pertama adalah menguasai kosa kata. Terutama kosa kata dan ungkapan frasa yang sering dipakai sehari-hari baik dalam percakapan, dalam tulisan, maupun dalam pemberitaan audio visual televisi, video dan radio. Menguasai kosa kata yang diperlukan sudah cukup bagi anda untuk bisa berbicara dalam bahasa Arab dan mengerti pembicaraan penutur Arab. Baca 100 Ungkapan Bahasa Arab Paling Sering Dipakai Namun apabila anda ingin menguasai bahasa Arab secara benar dan profesional dalam arti dapat menulis dan berbicara dalam bahasa yang benar dan baik, maka kemampuan gramatika dasar bahasa Arab adalah keharusan. Gramatika bahasa Arab terdiri dari dua unsur yaitu nahwu dan sharaf. Untuk Nahwu lihat di sini. Daftar Isi Kalimat Verbal Dan Kalimat Nominal Kalimat Verbal Jumlah Fiโ€™liyah Jenis Kalimat Verbal Jumlah Fiโ€™liyah Kalimat Positif Kalam Musbat Kalimat Tanya Kalam Istifham Kalimat Negatif Kalam Nafi Kalimat Perintah Kalam Amar Kalimat Larangan Kalam Nahi Jenis Kalimat Nominal Jumlah Ismiyah Sebagai permulaan, cukuplah bagi kita memahami bahwa kalimat bahasa Arab terbagi menjadi dua yaitu kalimat verbal atau jumlah fiโ€™liyah verbal sentence dan kalimat nominal atau jumlah ismiyah nominal sentence. Berikut penjelasan jumlah fiโ€™liyah dan jumlah ismiyah dan cara membuat kalimat sempurna. Keterangan ini dikutip dari buku Belajar Bahasa Arab Modern bagi Pemula karya A. Fatih Syuhud KALIMAT VERBAL DAN KALIMAT NOMINAL Sebelum memulai belajar bahasa Arab modern, ketahui lebih dulu bahwa kalimat dalam bahasa Arab ada dua macam yaitu a Kalimat Verbal, dan b Kalimat Nominal Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja fiโ€™il. Dalam bahasa Arab disebut jumlah fiโ€™liyah. Unsur jumlah fiโ€™liyah terdiri dari a fiโ€™il predikat dan faโ€™il subyek atau b fiโ€™il, faโ€™il dan mafโ€™ul obyek. Kalimat nominal adalah kalimat yang subyek dan predikatnya berupa kata benda isim. Kalimat nominal dalam bahasa Arab disebut Jumlah Ismiyah yaitu kalimat yang terdiri dari mubtadaโ€™ subyek dan khobar predikat. KALIMAT VERBAL JUMLAH FIโ€™LIYAH Bentuk Fiโ€™il Ada Tiga Madhi, Mudharik dan Amar Dari segi waktu dan bentuk shighat, fiโ€™il atau kata kerja dalam bahasa Arab ada tiga macam, yaitu a Fiโ€™il mudharik dipakai untuk menunjukkan waktu sekarang atau yang akan datang atau kegiatan sehari-hari. b Fiโ€™il madhi untuk menunjukkan masa yang sudah lalu. c Fiโ€™il amar dipakai untuk kalimat perintah kalam amar Jenis Kalimat Verbal Jumlah Fiโ€™liyah Dari segi penggunaannya dalam berkomunikasi, jumlah fiโ€™liyah terbagi menjadi lima macam yaitu a kalimat positif kalam mutsbat; b kalimat tanya kalam istifham; c kalimat negatif /menyangkal kalam nafi; d kalimat perintah kalam amar dan e kalimat larangan kalam nahi. Namun, untuk latihan tahap awal, kita akan fokus pada tiga jenis kalimat pertama saja yaitu kalimat positif, kalimat tanya dan kalimat negatif. Perhatikan, bahwa bentuk fiโ€™il baik madhi atau mudharik akan selalu berubah sesuai perubahan kata ganti dhamir-nya. Kalimat Positif Kalam Musbat Kalimat Positif Kalam Mutsbat adalah kalimat berita yang di dalamnya terdapat pengakuan terjadinya sesuatu. Contoh Ali mengunjungi Hasan ุนูŽู„ููŠ ูŠูŽุฒููˆู’ุฑู ุญูŽุณูŽู† Fatimah mencuci dengan sabun ููŽุงุทูู…ูŽุฉู ุชูŽุบู’ุณูู„ู ุจูุงู„ุตูŽุงุจููˆู’ู† Hasan makan dengan sendok ุญูŽุณูŽู† ูŠูŽุฃูƒูู„ู ุจูุงู„ู…ูู„ูุนูŽู‚ูŽุฉ Fatimah makan dengan sendok ููŽุงุทูู…ูŽุฉู ุชูŽุฃูƒูู„ู ุจูุงู„ูู…ู„ู’ุนูŽู‚ูŽุฉ Kalimat Tanya Kalam Istifham Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Arti kalimat tanya adalah kalimat yang berisi pertanyaan kepada pihak lain untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya. Dalam bahasa Arab kalimat tanya disebut kalam istifham. Cara membuat kalam istifham adalah dengan menambahkan kata tanya adawat istifham sebelum kalimat berita di atas. Kata tanya yang sering dipakai dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut Arti Contoh Arti Kata tanya Apakah Ali mengunjungi Hasan? ุงูŽุนูŽู„ููŠูŒ ูŠูŽุฒููˆู’ุฑู ุญูŽุณูŽู† ุŸ Apakah ุฃ ู‡ู…ุฒุฉ Apakah Hasan mengunjungi Ali? ู‡ูŽู„ู’ ุญูŽุณูŽู† ูŠูŽุฒููˆู’ุฑู ุนูŽู„ููŠ ุŸ Apakah ู‡ูŽู„ู’ Siapa yang makan dengan sendok? ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฃูƒูู„ู ุจูุงู„ู…ูู„ู’ุนูŽู‚ูŽุฉุŸ Siapa ู…ูŽู†ู’ Sejak kapan kamu mencuci dengan sabun? ู…ูู†ู’ุฐู ู…ูŽุชูŠูŽ ุชูŽุบู’ุณูู„ู ุจูุงู„ุตู‘ูŽุงุจููˆู’ู†ุŸ Sejak kapan ู…ูู†ู’ุฐู‹ Apa yang kamu makan? ู…ูŽุง ุชูŽุฃูƒูู„ูุŸ Apa ู…ูŽุง Apa yang Hasan makan? ู…ูŽุงุฐูŽุง ุญูŽุณูŽู† ูŠูŽุฃูƒูู„ูุŸ Apa ู…ูŽุงุฐูŽุง Kapan kamu pergi ke sekolah? ู…ูŽุชูŽูŠ ุชูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุฅู„ูŠูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉุŸ Kapan ู…ูŽุชูŽูŠ Di mana kamu makan? ุฃูŠู’ู†ูŽ ุชูŽุฃูƒูู„ูุŸ Di mana ุฃูŠู’ู†ูŽ Bagaimana kamu makan? ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุฃูƒูู„ูุŸ Bagaimana ูƒูŽูŠู’ููŽ Jam berapa kamu sarapan? ูƒูŽู…ู ุงู„ุณูŽุงุนูŽุฉู ุชููู’ุทูุฑูุŸ Berapa ูƒูŽู…ู’ Kalimat Negatif Kalam Nafi Kalimat negatif adalah kalimat yang bersifat menyangkal sehingga dalam kalimat negatif selalu terdapat kata โ€œtidakโ€ , โ€œbukanโ€ atau kata lain yang berupa penyangkalan. Kalimat negatif adalah lawan dari kalimat positif. Dalam bahasa Arab, kalimat negatif disebut kalam nafi atau kalam manfi. Cara membuat kalam nafi dalam jumlah fiโ€™liyah adalah dengan menambah kata nafi sangkalan sebelum kalimat berita. Kata nafi yang sering dipakai dalam jumlah fiโ€™liyah adalah sebagai berikut Arti Contoh Arti Kata Nafi Aku tidak pergi ke sekolah ู„ุงูŽ ุฃุฐู’ู‡ูŽุจู ุฅู„ูŠูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉ Tidak, bukan ู„ุง Kamu tidak pergi ke kantor ู…ูŽุง ุชูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุฅู„ูŠูŽ ุงู„ู…ูŽูƒู’ุชูŽุจ Tidak ู…ูŽุง Kamu tidak makan dengan sendok ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฃูƒูู„ู’ ุจูุงู„ู…ูู„ู’ุนูŽู‚ูŽุฉ Tidak ู„ูŽู…ู’ Aku belum sarapan hari ini ู„ู…ู‘ูŽุง ุงู‹ูู’ุทูุฑู’ุงู„ูŠูŽูˆู’ู… Belum ู„ูŽู…ู‘ูŽุง Kalimat Perintah Kalam Amar Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam bahasa Arab, kalimat perintah disebut kalam amar. Cara membuat kalimat perintah dalam bahasa Arab adalah dengan memakai bentuk fiโ€™il amar. Contohnya sebagai berikut Arti Fiโ€™il Amar Pergilah ke sekolah! ุงูุฐู’ู‡ูŽุจู’ ุฅู„ูŠูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉ Cuci tanganmu dengan sabun! ุงูุบู’ุณูู„ู’ ูŠูŽุฏูŽูƒูŽ ุจูุงู„ุตู‘ูŽุงุจููˆู’ู† Lepaskan sandalmu! ุงูุฎู’ู„ูŽุนู’ ู†ูŽุนู’ู„ูŽูƒูŽ Kalimat Larangan Kalam Nahi Kalimat Larangan adalah suatu kalimat yang isinya untuk melarang atau dengan kata lain memerintahkan orang lain untuk tidak melakukan sesuatu. Dalam bahasa Arab, kalimat larangan disebut Kalam Nahi. Kalam nahi adalah kebalikan dari kalam amar. Cara membuat kalimat larangan adalah dengan meletakkan la nahi ู„ุง sebelum fiโ€™il mudharik. Contohnya sebagai berikut Arti Kalam Nahi Jangan pergi ke sekolah! ู„ูŽุง ุชูŽุฐู’ู‡ูŽุจู’ ุฅู„ูŠูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉู‘ Jangan copot sandalmu! ู„ุงูŽ ุชูŽุฎู’ู„ูŽุนู’ ู†ูŽุนู’ู„ูŽูƒูŽ Jangan makan babi! ู„ุงูŽ ุชูŽุฃูƒูู„ู’ ุงู„ุฎูู†ู’ุฒููŠู’ุฑ Fiโ€™il mudharik yang bersamaan dengan la nahi statusnya iโ€™rab jazam. JENIS KALIMAT NOMINAL Jenis kalimat nominal atau jumlah ismiyah nominal sentence sama dengan jenis kalimat verbal verbal sentence yaitu Kalimat Positif Kalam Musbat, Kalimat Tanya Kalam Istifham, Kalimat Negatif Kalam Nafi, Kalimat Perintah Kalam Amar, Kalimat Larangan Kalam Nahi. Adapun cara membentuk keempat kalimat tersebut akan dijelaskan dalam bab khusus. Demikian Kalimat Verbal dan Nominal dalam Bahasa Arab dan cara membentuk kalimat dalam bentuk positif, negatif, tanya dan perintah.

kalimat larangan bahasa arab