Kekayaanbudaya Indonesia adalah sebuah warisan besar yang harus dijaga dan dilestarikan. Karena kebudayaan bangsa merupakan bagian dari wawasan nusantara. Adanya berbagai permasalahan yang dipicu oleh proses globalisasi dan modernisasi dapat menjadi ancaman bagi kebudayaan suatu bangsa. Seperti kasus pengklaiman budaya Indonesia oleh Malaysia.
VBu4K. WAYANG kulit merupakan salah satu aset budaya bangsa. Karena itu, seni tradisional warisan leluhur ini perlu dikembangkan dan dilestarikan. "Wayang kulit menjadi hiburan tradisional yang hingga saat ini masih sangat digemari warga masyarakat khususnya di Jawa Tengah," ungkap Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani, pada pergelaran wayang kulit semalam untuk di Balai Desa Nglinggi, Klaten Selatan, Senin 15/8 malam. Pentas wayang kulit oleh dalang Ki Mulyono PW dengan lakon Begawan Sabdowolo itu dielar dalam rangka HUT ke-77 RI dan Hari Jadi ke-218 Kota Klaten. "Kita patut bersyukur wayang kulit tetap eksis sampai sekarang. Karena itu, kewajiban kita bersama untuk terus mengembangkan dan melestarikannya," tambahnya. Untuk itu, Bupati berharap seni tradisional wayang kulit tidak terkikis budaya asing di era globalisasi. Maka, upaya nguri-uri budaya jawi ini sangat penting. Sri Mulyani mengajak kepada semua pihak, khususnya generasi muda untuk menjunjung tinggi seni budaya tradisional warisan leluhur tersebut. "Pergelaran wayang kulit itu penuh dengan muatan atau nilai tontonan, tuntunan, dan tatanan hidup dalam masyarakat." Pentas wayang kulit di Balai Desa Nglinggi juga dihadiri anggota DPRD Jateng Anton Lami Suhadi, Pj Sekda J Prihono, Forkopimda, dan ribuan penonton. Penonton pergelaran wayang kulit malam itu terhibur, terlebih dengan dihadirkannya Duo Sinden Apri-Mimin dan Sinden Ngetren Elisha Orcharus. Menurut Kades Nglinggi, Sugeng Mulyadi, pentas wayang kulit itu untuk hiburan masyarakat. Karena, sudah dua tahun di masa pandemi tidak ada pertujunkan wayang kulit. "Dalam pentas wayang kulit malam ini kami juga menyiapkan hadiah, seperti sepeda, kulkas, mesin cuci, kipas angin, dan hadiah menarik lainnya," ujarnya. N-2
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption caption="ilustrasi merupakan salah satu unsur jatidiri bangsa Indonesia dan mampu membangkitkan rasa solidaritas menuju persatuan, wayang mempunyai peran yang bermakna dalam kehidupan dan pembangunan budaya khususnya untuk membentuk watak United Nations Educational telah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan wayang, begitu pula harapan kita kepada pemerintah dan semua pihak untuk ikut serta mempertahankan dan mengembangkan budaya bangsa, terutama menghadapi modernisasi. Perlu antisipasi secara cerdas untuk mencegah derasnya erosi kebudayaan yang melanda bangsa-bangsa di dunia, yang dapat mengancam eksistensi seni tradisi dan budaya pada umumnya khusunya adalah wayang. Lembaga internasional mengakui bahwa wayang adalah karya seni adiluhung yang penuh nilai-nilai fisolofis dan ajaran-ajaran moral, adapun alasan lembaga dunia tersebut memberi pengakuan yang begitu terhormat pada seni pewayangan. Dapat ditelusuri dari berbagai aspek yaitu segi historis, filosofis,, dan sosiologis. Dari segi historis, berdasarkan Prasasti Wukajana wayang dikenal dengan pada abad XII Masehi. Wayang adalah ciptaan budaya jenius bangsa Indonesia yang telah dikenal sekurang-kurangnya sejak abad ke-10 dan telah dikembangkan hingga saat ini. Wayang pada awalnya merupakan budaya lisan yang bermutu seni tinggi, daya tahan dan perkembangan wayang telah teruji dalam menghadapi tantangan zaman. Wayang bukan hanya sekedar tontonan atau hiburan melainkan berisi tuntunan dan nasihat Pitutur yang penuh dengan keteladanan, dan wayang merupakan bayangan atau simbol kehidupan manusia dari lahir sampai Buku Wayang Sebagai Warisan Budaya DuniaPenulis Soetrisno R Lihat Inovasi Selengkapnya
Wayang yang menjadi salah satu warisan budaya berharga di Indonesia ini pasti telah kalian sering lihat di pentas-pentas kesenian atau di media informasi. Bagaimana munculnya warisan ini? Nah silahkan simak ya artikel ini sobat MI… Wayang ada yang berpendapat berasal dari kebudayaan Jawa namun ada juga yang berpendapat dari India, akan tetapi untuk bukti benarnya masih belum bisa dipastikan. Pendapat yang mengatakan bahwa wayang lahir di pulau Jawa ini, tidak hanya dikemukakan oleh para ahli dan peneliti bangsa Indonesia, akan tetapi juga dikemukakan oleh para ahli dari Barat diantaranya yaitu Hazeau, Kats, Rentse, Brandes dan Kruyt. Untuk pendapat yang mengatakan dari India, diduga wayang ini dibawa pada saat penyebaran agama hindu ke Indonesia. Yaps… untuk lebih tepatnya wayang ini berasal, masih belum ada yang memutuskan titik terangnya. Arti kata wayang tersendiri juga terdapat perbedaan terkait penjelasan kata wayang tersebut. Ada yang berpendapat bahwa kata wayang berasal dari kata “Ma Hyang” yang artinya dewa, roh atau juga berarti Tuhan. Pendapat yang kedua berasal dari bahasa Jawa yang artinya bayangan. Dikarenakan dalam kesenian pertunjukan wayang kulit sendiri hanya bisa melihat bayangan dari bentuk wayang kulit yang dimainkan. Di tanah Jawa, terdapat dua jenis wayang sebagai sebuah kultur kehidupan di masyarakat. Kedua jenis wayang tersebut merupakan simbol dari karakter manusia di sebuah peradaban. Wayang Kulit berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, sedangkan Wayang Golek berasal dari Jawa Barat. Wayang Kulit merupakan boneka dua dimensi, yang terbuat dari kulit atau tulang. Sementara Wayang Golek yaitu boneka-boneka tiga dimensi yang terbuat dari kayu. Menikmati kedua wayang tersebut memiliki kekhasannya tersendiri, tergantung dari cara menikmatinya. Biasanya masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah menikmati pertunjukan wayang kulit sampai pada aspek filosofinya. Sedangkan masyarakat Jawa Barat pertunjukan Wayang Golek hanya menunggu momen tawa.
wayang adalah warisan budaya bangsa indonesia yang perlu dilestarikan